- Warta Ekonomi,quickq加速器官网链接 Jakarta -
Anggota Polda Metro Jaya meringkus empat Warga Negara Asing (WNA) yang diduga terlibat sindikat "Skimming" terkait pembobolan dana nasabah bank.
"Keempat tersangka ditangkap di Jakarta dan Yogya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polds Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta di Jakarta Selasa.
Nico menuturkan awalnya polisi menangkap tersangka berinisial AVH asal Bulgaria dengan barang bukti uang tunai Rp18 juta di Kebon Sirih Jakarta Pusat.
Selanjutnya, polisi menciduk IVN asal Bulgaria saat beroperasi di SPBU Klaten Jawa Tengah dengan barang bukti uang tunai Rp23 juta dan beberapa kartu anjungan tunai mandiri (ATM).
Polisi mengembangkan penangkapan dengan meringkus seorang Warga Chile berinisial VO dengan barang bukti Rp12 juta.
Terakhir, anggota Polda Metro Jaya mengamankan Warga Taiwan berinisial YMH di Gambir Jakarta Pusat.
Nico menjelaskan keempat tersangka merupakan kelompok dua dan tiga yang berperan memasang alat, serta mengambil uang ATM.
Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya meringkus sindikat pembobol saldo rekening nasabah bank terdiri dari lima warga asing asal Bulgaria, Rumania dan Hungaria, serta seorang WNI.
Para pelaku itu yakni IRL, LNM, ASC asal Rumania, FH (Hungaria), BKV (Bulgaria) dan MK (WNI) yang ditangkap petugas pada lokasi berbeda.
Sindikat internasional itu mencuri sekitar 3.000 data nasabah dari 64 bank domestik dan luar negeri di Indonesia.
顶: 48589踩: 3
Polisi Kembali Ringkus 4 WNA Sindikat Skimming
人参与 | 时间:2025-05-25 22:47:06
相关文章
- Revitalisasi Hutan Kota Kemayoran Hampir Rampung
- Kelingking Beach dan Melasti Masuk Pantai Terbaik se
- Ada Dahlan Iskan hingga Mantan Ketua KPK Masuk Calon Anggota Dewan Pers, Simak Selengkapnya
- Daftar 7 Bandara Terburuk di Dunia, Ada dari Indonesia?
- Mengenal Anestesi: Cara Kerja, Jenis, dan Risiko yang Perlu Diketahui
- Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes
- Ingat! Pemprov DKI Bakal Terapkan Transaksi Qris di Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
- Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
- Agus Rahardjo: Novel Tetap Penyidik KPK
- DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus
评论专区